Komunikasi adalah keterampilan dasar yang diperlukan untuk dapat berinteraksi dengan optimal di tempat kerja, atau dengan para klien. Permasalahan yang sering muncul dalam kaitan dengan kerja sama, hubungan atasan – bawahan, ataupun hubungan antara departemen di dalam organisasi, bahkan hubungan dengan klien, lingkungan luar seringkali disebabkan oleh kuranganya kemampuan untuk melakukan komunikasi dengan baik. Baik itu pemilihan kata, cara berkomunikasi, etika komunikasi, intonasi suara, maksud dari komunikasi yang kurang jelas ataupun kemampuan mengekspresikan pendapat dengan jelas, serta kita tidak mengenal karakter lawan bicara kita, sehingga menyulitkan dalam komunikasi.
Pelatihan ini didesain untuk menjadi dasar bagi pelatihan komunikasi yang diperlukan oleh semua karyawan untuk segala level. Hampir 90% aktivitas kita digunakan untuk berbicara dengan orang lain. Baik itu secara face to Face ataupun melalui telepon. Berbicara dengan orang lain bisa dikatakan susah-susah gampang. Karena kita harus menjelaskan apa yang ada di kepala kita agar lawan bicara kita dapat menangkap dan mengerti apa yang kita sampaikan.
Masalahnya, kadang-kadang kita sulit untuk mendeskripsikan apa yang hendak kita utarakan, karena selain ada perasaaan/emosi yang ikut bermain, karakteristik kita dan lawan bicara yang berbeda menyebabkan pembicaraan menjadi tidak lancar, belum lagi jika berhadapan dengan orang yang ”difficult”. Ditambah lagi kita cenderung tidak mau mendengarkan apa yang lawan bicara kita sampaikan sehingga menyebabkan timbulnya konflik dan mis-understanding.
Dalam training ini akan dibahas bagaimana berkomunikasi yang baik dan efektif, selain itu juga dalam training ini juga diajarkan tentang Presntation Skill. Dalam bidang komunikasi, juga tak lepas dengan apa yang dinamakan Presentasi. Didalam memberikan presentasi, ternyata seringkali banyak masalah yang mengganggu sehingga presentasi tidak berjalan sempurna. Padahal banyak hambatan yang seharusnya bisa dihindari sehingga tidak menganggu jalannya presentasi.
Berbagai hal yang menganggu atau tidak enak dilihat sebenarnya hanya akibat dari grogi,tidsk percaya diri, cara memberikan presentasi yang monoton, atau kurang menarik, suasana yang kaku dan terlalu serius, dan sebagainya. Hal ini bisa dihindari dengan cara membuat setiap peserta aktif dan cara memberikan presentasi yang menarik sehingga tidak membosankan. Pembawa presentasi harus bisa menguasai klien/peserta, ruangan, dan menjadi pusat perhatian sehingga klien/peserta mampu menangkap isi presentasi.